Kamis, 23 April 2009

Macam-macam Perawatan Pulpa


1. Pulp Capping

2. Pulpotomy

3. Pulpectomy


1. PULP CAPPING

Melindungi pulpa yang terbuka supaya tetap berfungsi normal dan vitalitasnya terjaga, dengan obat antiseptik dan sedatif dengan maksud pulpa dapat memperbaiki sehingga dapat mempertahankan vitalitas dan fungsi normalnya

Dikerjakan bila pulpa sudah terbuka atau atap pulpa sudah sangat tipis

Pulp Capping dibagi menjadi :
a. Direct
b. Indirect

a. Direct pulp capping

Indikasi direct pulp capping :

- Pulpa blm terinfeksi ex : salah pengeboran

- Baik dilakukan pada anak-anak (decidui) dan dewasa muda (permanen)

Kontra Indikasi :

- perforasi besar

Pada anak muda :

- Potensi daya tahannya masih besar

- Ruang Pulpa masih lebar

--> Pulp capping untuk merangsang pembentukan dentin sekunder

b. Indirect pulp capping

Dilakukan bila pulpa belum terbuka, tapi atap pulpa sudah sangat tipis sekali, yaitu pada karies profunda.
Tanda kegagalan pulp capping, adalah bila ada keluhan sakit. Apabila gagal maka bisa dilakukan pulpotomy


2. PULPOTOMY

Adalah pemotongan pulpa vital pada bagian coronal yang tidak terinfeksi, yang dilanjutkan dengan meninggalkan pulpa vital pada saluran akar.

Kontra Indikasi:

1. Sensitif pada rangsang panas dan dingin

2. Tenderness/lunak pada perkusi & palpasi

3. Adanya perubahan Ro periapikal dari keadaan normal

4. Adanya konstriksi pulp chamber & root canal


3. PULPECTOMY

Pengambilan seluruh jaringan pulpa dari rongga pulpa secara vital.




2 komentar: